Istilah-Istilah dalam Pengkajian Stok Part 3

15 04 2010

Stakeholders:
Sekelompok besar individu dan kumpulan individu (termasuk pemerintah dan berbagai institusi non-pemerintah, masyakat tradisional, perguruan tinggi, lembaga penelitian, berbagai agen pembangunan seperti bank, donor, dsb. Dengan perhatian dan tuntutan yang memiliki potensi untuk dipengaruhi oleh atau memiliki pengaruh atas suatu proyek tertentu dan tujuan-tujuannya.

Stock (Stok):
1. Dalam teori, suatu unit stok meliputi semua individu ikan dalam suatu area yang merupakan bagian dari proses reproduksi yang sama. Suatu stok bersifat berdiri sendiri, dengan tanpa emigrasi atau imigrasi individu dari atau ke dalam stok. Dalam prakteknya, suatu bagian dari unit stok diperhitungkan sebagai suatu stok untuk untuk keperluan pengelolaan (atau sebagai suatu unit pengelolaan), sepanjang hasil dari pengkajian dan pengelolaan tetap tidak jauh menyimpang dari yang semestinya terjadi atas unit stok.
2. Suatu kelompok indivisu dalam suatu spesies yang mendiami suatu kisaran spasial tertentu dan bebas dari stok lainnya dari spesies yang sama. Dapat saja terjadi sebaran yang bersifat acak dan migrasi yang berkaitan dengan aktivitas reproduksi. Kelompok seperti itu dapat dianggap sebagai suatu satuan untuk keperluan pengelolaan dan pengkajian. Sejumlah spesies membentuk suatu stok tunggal (misalnya tuna sirip biru selatan) sedang lainnya terdiri dari sejumlah stok (misalnya tuna albakora di Samudera Pasifik yang terdiri dari stok utara dan selatan yang terpisah). Dampak penangkapan atas suatu spesies tidak dapat ditentukan tanpa mengetahui struktur dari stok jenis ikan tersebut.

Stock assessment:
Pengkajian stok meliputi proses pengumpulan dan analisis informasi biologi dan statistik untuk menentukan berbagai perubahan dalam kelimpahan berbagai stok ikan dalam merespon terhadap penangkapan, dan sejauh mungkin memprediksi berbagai kecenderungan mendatang atas kelimpahan stok. Pengkajian stok didasarkan atas sejumlah survei sumber daya, pemahaman terhadap persyaratan habitat, riwayat hidup (life history)
dan perilaku spesies, penggunaan berbagai indeks leingkungan untuk menentukan berbagai dampak atas stok, dan statistik hasil tangkapan. Pengkajian stok digunakan sebagai dasar untuk mengkaji dan menentukan kondisi suatu perikanan saat ini dan berbagai kemungkinannya dimasa mendatang.

Sustainable development:
Pembangunan berkelanjutan adalah:
1. Pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengganggu kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka (World Commission on Environment and Development, 1987)
2. Pengelolaan dan konservasi atas sumber daya dan orientasi teknologidan perubahan kelembagaan sedemikian rupa sehingga menjamin pencapaian kepuasan kebutuhan manusia secara berkelanjutan untuk generasi saat ini dan mendatang.

Sustainable yield:
Hasil tangkapan lestari adalah jumlah atau bobot ikan dalam suatu stok yang dapat diambil oleh penangkapan sementara menjaga biomassa stok pada tingkat tetap dari tahun ke tahun dengan menanggap bahwa kondisi lingkungan tidak berubah. Hasil tangkapan lestari dapat mencakup berbagai tingkatan, dari sangat rendah dalam perikanan yang belum dieksploitasi secara penuh atau dieksploitasi secara berlebihan sampai sangat tinggi untuk perikanan yang dieksploitasi secara memadai. Dalam praktek hasil tangkapan lestari sulit diperoleh dikarenakan adanya fluktuasi lingkungan.

Target species:
Spesies target spesies yang terutama dicari oleh nelayan dalam suatu perikanan tertentu. Dalam suatu perikanan mungkin terdapat spesies target utama dan spesies target kedua.

Yield:
Hasil tangkapan dalam bobot. Hasil tangkapan dalam jumlah individu (catch) dan dalam bobot (yield) sering digunakan secara bergantian.


Actions

Information

One response

23 09 2013
zahldcy

makasi yach kak, atas infonya,,,,,,
sangat membantu

Leave a comment